Jumat, 09 April 2010

Nyala Tiga Buah lilin eps. 1

Bintang……..!!!teriak ibu. “mmm…mau g jadi pacarku???ucap Bintang dalam mimpi. “ahh…aku…aku….”jawab ce tersebut.” Hoe monyong dipanggil ibu thu….”teriak kak nisa sambil menarik mulut bintang. Rupanya Bintang bermimpi dengan posisi bibir sedang ingin mencium.”Auuuu,,,sakit tau ndut”teriak Bintang. “kamu habis mimpi jorok yah”….goda kak nisa.”ahhh….payah kamu ndut!!!padahal bidadariku lum bales cintaku”celoteh Bintang sambil manyun. “Sana di suruh ibu sholat shubuh di masjid…”.”ia ia…gua bangun”. Pagi itu adalah pagi yang amat menyebalkan bagi Bintang, lagi-lagi Bintang bermimpi tentang bidadari yang sering singgah di mimpinya dan berjuta-juta kali pula kak nisa yang mengakhiri mimpi indah itu.”assalamu’alaikum…hooamm…assalamu’alaikum hooamm”rekaat akhir pun diakhiri dengan salam bercampur auuman singa ngantuk. Sejenak Bintang berdoa kepada Allah azzawajalla…dengan di akhiri doa pamungkasnya yaitu ingin bertemu bidadarinya tersebut di dunia nyata. “Ya Allah…Yang Maha mengetahui Cinta, Hamba ini tak paham akan cinta…hamba hanyalah makhlukmu yang lemah akan ciptaanmu itu…namun hamba ingin mengenal cintamu…ingin mengenal makhlukmu…Ya Allah Sang Peramu Cinta,buatlah hambamu ini mengerti cinta…biarlah aku bertemu Sang Bidadari dalam mimpiku walau hanya 100tahun lamanya (hahay doa yang aneh), aku tahu tak ada yang mustahil bagiMu…Robbana atiina…(hehe lanjutin ndiri) amin…”Bintang mengusap wajahnya. Akhirnya Bintang tersadar dari doanya dan tersentak kaget karena hanya dia seorang masih ada di masjid…lebih kaget lagi karena jam telah berlari pada pukul 05.00. “duh gusti…hari ini ada Ospek….”Bintang lari keluar masjid Al-Khanif. Dengan prinsip “tanpa mandi yang penting wangi” Bintang menghajar waktu yang saat ini menunjukkan pukul 05.30. kemudian Bintang mulai ngecek barang-barang yang harus dibawa pada saat ospek antara lain telor dengan nama kesayangan, roti merk “Selingkuh” siap…rambut dah keren, pakaian rapi…hmmm siap semua,,cabuttt..teriak Bintang.”Bunn….kak nisa aku berangkat dulu yah…assalamo’alaikum wr.wb” .”le…pintu ne ojo,,,,brrrakkkk (pintu sudah dibanting Bintang)…haduh terlambat”keluh ibu. Berjalan Bintang sesuai orbitnya. Sedikit mengenai Bintang, siswa baru di sebuah SMA Negeri 251 Solo, ini mempunyai nama lengkap Muhammad Bintang neev, sekilas terdengar seperti ada darah campuran india dari kata “neev” namun cowok aneh satu nie asli produk Indonesia (boleh dicoba lhoo..hehe.red), bapak delanggu dan ibu solo.rumah Bintang hanya di berjarak 500 km d daerah SMAnya. “Bismillah semoga hariku selalu di ridhoi oleh Allah azzawajalla”semangat Bintang. Melewati gang-gang sempit nan sunyi kemudian tiba di kuburan yang terkenal dengan seribu makhluk halusnya, hati berubah menjadi seperti sedang memutar lagu dangdut."Hey cinta g usah takut, selama aa' masih disini g da yang perlu ditakutkan" bintang berkata pada telurnya. Ditengah lagu dangdut yang sedang mendera hati Bintang tiba-tiba terdengar teriakan perempuan “tolonnggg…tolong!!!!”. “Astagfirullah…orang bukan ya!!!”Tanya Bintang dalam pada hati kecilnya.(bukannn….jawab hati kecilnya hehe). Bintang lari terbirit-birit karena tak sanggup menahan goyangan hati . Sayangnya Bintang berlari di arah yang salah yaitu arah dimana datangnya suara tersebut. Bintang melihat seorang gadis dengan menggunakan seragam putih abu-abu. Gadis tersebut sedang terpojok dengan wajah ketakutan. “Tolonggg…jangan…jangan!!!”. (Bersambung...)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar